Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2017

Kompilasi Buku Structure Smt 2 STAIN Pamekasan

Structure Bismillahirrahmanirrahim. Kali ini aku akan membagikan sebuah e-book structure. Ebook ini adalah tugas akhir matakuliah structure 2 yang diampu oleh Bapak Abd. Wafi, S.S, M.Pd. Tentunya buku ini berisi beberapa topik tentang grammar serta latihan soal di setiap akhir topik. Dan sekarang, aku akan membagikan gratis untuk anda. Here is the table of content. Metting 2 [Saturday, February 27] Passive Construction (all types) Metting 3 [Saturday, March 5] Direct and Indirect Object Metting 4 [Saturday, March 12] Short forms: responsive auxiliary Metting 5 [Saturday, March 19] Quantity Words Metting 6 [Saturday, March 26] The Articles Metting 7 [Saturday, April 2] Causative of have or get Mid-Test [Saturday, April 9] Metting 9 [Saturday, Aprl 16 ] Special use with: used to, be used to, be supposed to and be to Metting 10 [Saturday, April 23 ] Verbal: Infinitive gerund and participle Metting 11 [Saturday, April 30] Conditional Sentences (three types) Metting 12 [Sat

Hakikat Kejadian Manusia

A. Unsur Jasmani Kejadian manusia menurut Alquran, sebagai berikut: 1. Dari Air, QS. Al-Furqon(25):54 وَهُوَ الَّذِي خَلَقَ مِنَ الْمَاءِ بَشَرًا فَجَعَلَهُ نَسَبًا وَصِهْرًا ۗ وَكَانَ رَبُّكَ قَدِيرًا﴿٥٤﴾ (54) Dan Dia (pula) yang menciptakan manusia dari air lalu dia jadikan manusia itu (punya) keturunan dan mushaharah dan adalah Tuhanmu Maha Kuasa. 2. Sari Air yang Hina, QS. As-Sajdah( 32 ) :8 ثُمَّ جَعَلَ نَسْلَهُ مِنْ سُلَالَةٍ مِنْ مَاءٍ مَهِينٍ﴿٨﴾ (8) Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina. 3. Dari Tanah, QS. Al-Anbiya’(21):30 أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنَاهُمَا ۖ وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ ۖ أَفَلَا يُؤْمِنُونَ﴿٣٠﴾ (30) Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah