A.
Unsur Jasmani
Kejadian
manusia menurut Alquran, sebagai berikut:
1.
Dari Air, QS.
Al-Furqon(25):54
وَهُوَ
الَّذِي خَلَقَ مِنَ الْمَاءِ بَشَرًا
فَجَعَلَهُ نَسَبًا وَصِهْرًا ۗ وَكَانَ
رَبُّكَ قَدِيرًا﴿٥٤﴾
(54)
Dan Dia (pula) yang menciptakan manusia dari air lalu dia jadikan
manusia itu (punya) keturunan dan mushaharah dan adalah Tuhanmu Maha
Kuasa.
2.
Sari
Air yang Hina, QS.
As-Sajdah(32):8
ثُمَّ
جَعَلَ نَسْلَهُ مِنْ سُلَالَةٍ مِنْ
مَاءٍ مَهِينٍ﴿٨﴾
(8)
Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina.
3.
Dari Tanah, QS. Al-Anbiya’(21):30
أَوَلَمْ
يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ
وَالْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا
فَفَتَقْنَاهُمَا ۖ وَجَعَلْنَا مِنَ
الْمَاءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ ۖ أَفَلَا
يُؤْمِنُونَ﴿٣٠﴾
(30)
Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit
dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami
pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu
yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?
4.
Dari Tanah Liat dan Sebati, QS. As-Shaffat(37):11
فَاسْتَفْتِهِمْ
أَهُمْ أَشَدُّ خَلْقًا أَمْ مَنْ
خَلَقْنَا ۚ إِنَّا خَلَقْنَاهُمْ مِنْ
طِينٍ لَازِبٍ﴿١١﴾
(11)
Maka tanyakanlah kepada mereka (musyrik Mekah): "Apakah mereka
yang lebih kukuh kejadiannya ataukah apa yang telah Kami ciptakan
itu?" Sesungguhnya Kami telah menciptakan mereka dari tanah
liat.
5.
Dari tanah panas dan berbau, QS. Al-Hijr(15):28
وَإِذْ
قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي
خَالِقٌ بَشَرًا مِنْ صَلْصَالٍ مِنْ
حَمَإٍ مَسْنُونٍ﴿٢٨﴾
(28)
Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat:
"Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah
liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk,
6.
Dari tanah keras seperti tembikar, QS. Ar-Rahman(55):14
خَلَقَ
الْإِنْسَانَ مِنْ صَلْصَالٍ
كَالْفَخَّارِ﴿١٤﴾
(14)
Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar,
7.
Dari tanah bumi, QS. An-Najm(53):32
الَّذِينَ
يَجْتَنِبُونَ كَبَائِرَ الْإِثْمِ
وَالْفَوَاحِشَ إِلَّا اللَّمَمَ ۚ إِنَّ
رَبَّكَ وَاسِعُ الْمَغْفِرَةِ ۚ هُوَ
أَعْلَمُ بِكُمْ إِذْ أَنْشَأَكُمْ مِنَ
الْأَرْضِ وَإِذْ أَنْتُمْ أَجِنَّةٌ
فِي بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ ۖ فَلَا
تُزَكُّوا أَنْفُسَكُمْ ۖ هُوَ أَعْلَمُ
بِمَنِ اتَّقَىٰ﴿٣٢﴾
(32)
(Yaitu) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji
yang selain dari kesalahan-kesalahan kecil. Sesungguhnya Tuhanmu maha
luas ampunan-Nya. Dan Dia lebih mengetahui (tentang keadaan)mu ketika
Dia menjadikan kamu dari tanah dan ketika kamu masih janin dalam
perut ibumu; maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang
paling mengetahui tentang orang yang bertakwa.
8.
Dari tanah kering yang hitam dan telah berubah, QS.
Al-Hijr(15):26,28,33
وَلَقَدْ
خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ مِنْ صَلْصَالٍ
مِنْ حَمَإٍ مَسْنُونٍ﴿٢٦﴾
(26)
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah
liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.
وَإِذْ
قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي
خَالِقٌ بَشَرًا مِنْ صَلْصَالٍ مِنْ
حَمَإٍ مَسْنُونٍ﴿٢٨﴾
(28)
Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat:
"Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah
liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk,
قَالَ
لَمْ أَكُنْ لِأَسْجُدَ لِبَشَرٍ
خَلَقْتَهُ مِنْ صَلْصَالٍ مِنْ حَمَإٍ
مَسْنُونٍ﴿٣٣﴾
(33)
Berkata Iblis: "Aku sekali-kali tidak akan sujud kepada manusia
yang Engkau telah menciptakannya dari tanah liat kering (yang
berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk"
9.
Proses kejadian anak Adam, Air,
Nuthfah, Alaqoh, Mudghoh, Tulang, Daging, Satu ciptaan lain (dalam
bentuk manusia), QS. Al Mu’minun(23):9-14
وَالَّذِينَ
هُمْ عَلَىٰ صَلَوَاتِهِمْ يُحَافِظُونَ﴿٩﴾
(9)
dan orang-orang yang memelihara sembahyangnya.
أُولَٰئِكَ
هُمُ الْوَارِثُونَ﴿١٠﴾
(10)
Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi,
الَّذِينَ
يَرِثُونَ الْفِرْدَوْسَ هُمْ فِيهَا
خَالِدُونَ﴿١١﴾
(11)
(yakni) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.
وَلَقَدْ
خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ مِنْ سُلَالَةٍ
مِنْ طِينٍ﴿١٢﴾
(12)
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati
(berasal) dari tanah.
ثُمَّ
جَعَلْنَاهُ نُطْفَةً فِي قَرَارٍ
مَكِينٍ﴿١٣﴾
(13)
Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam
tempat yang kokoh (rahim).
ثُمَّ
خَلَقْنَا النُّطْفَةَ عَلَقَةً
فَخَلَقْنَا الْعَلَقَةَ مُضْغَةً
فَخَلَقْنَا الْمُضْغَةَ عِظَامًا
فَكَسَوْنَا الْعِظَامَ لَحْمًا ثُمَّ
أَنْشَأْنَاهُ خَلْقًا آخَرَ ۚ فَتَبَارَكَ
اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ﴿١٤﴾
(14)
Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal
darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami
jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan
daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka
Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.
10.
Dalam perut ibu ada 3 kegelapan, QS. Az Zumar, 39:6
خَلَقَكُمْ
مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ ثُمَّ جَعَلَ
مِنْهَا زَوْجَهَا وَأَنْزَلَ لَكُمْ
مِنَ الْأَنْعَامِ ثَمَانِيَةَ أَزْوَاجٍ
ۚ يَخْلُقُكُمْ فِي بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ
خَلْقًا مِنْ بَعْدِ خَلْقٍ فِي ظُلُمَاتٍ
ثَلَاثٍ ۚ ذَٰلِكُمُ اللَّهُ رَبُّكُمْ
لَهُ الْمُلْكُ ۖ لَا إِلَٰهَ إِلَّا
هُوَ ۖ فَأَنَّىٰ تُصْرَفُونَ ﴿٦﴾
(6)
Dia menciptakan kamu dari seorang diri kemudian Dia jadikan
daripadanya isterinya dan Dia menurunkan untuk kamu delapan ekor yang
berpasangan dari binatang ternak. Dia menjadikan kamu dalam perut
ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang (berbuat)
demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan Yang mempunyai kerajaan.
Tidak ada Tuhan selain Dia; maka bagaimana kamu dapat dipalingkan?
11.
Janin dalam perut ibu, QS. Al Mu’minun(23):13
ثُمَّ
جَعَلْنَاهُ نُطْفَةً فِي قَرَارٍ
مَكِينٍ﴿١٣﴾
(13)Kemudian
Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang
kokoh (rahim).
QS.
An Najm(53):32
الَّذِينَ
يَجْتَنِبُونَ كَبَائِرَ الْإِثْمِ
وَالْفَوَاحِشَ إِلَّا اللَّمَمَ ۚ إِنَّ
رَبَّكَ وَاسِعُ الْمَغْفِرَةِ ۚ هُوَ
أَعْلَمُ بِكُمْ إِذْ أَنْشَأَكُمْ مِنَ
الْأَرْضِ وَإِذْ أَنْتُمْ أَجِنَّةٌ
فِي بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ ۖ فَلَا
تُزَكُّوا أَنْفُسَكُمْ ۖ هُوَ أَعْلَمُ
بِمَنِ اتَّقَىٰ ﴿٣٢﴾
(32)(Yaitu)
orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji yang
selain dari kesalahan-kesalahan kecil. Sesungguhnya Tuhanmu maha luas
ampunan-Nya. Dan Dia lebih mengetahui (tentang keadaan)mu ketika Dia
menjadikan kamu dari tanah dan ketika kamu masih janin dalam perut
ibumu; maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling
mengetahui tentang orang yang bertakwa.
Penyempurnaan
rupa manusia, QS. As Sajdah(32):9
ثُمَّ
سَوَّاهُ وَنَفَخَ فِيهِ مِنْ رُوحِهِ
ۖ وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ
وَالْأَفْئِدَةَ ۚ قَلِيلًا مَا تَشْكُرُونَ
﴿٩﴾
(9)Kemudian
Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-Nya dan
Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi)
kamu sedikit sekali bersyukur.
Refrensi:
Abdul Karim Nafsin, Menggugat Orang Shalat, CV. Al-Hikmah, Mojokerto, 2005
Comments
Post a Comment
Silahkan berkomentar sesuai topik yang dibicarakan, gunakan kata-kata yang baik dan tidak mengandung sara, p*rn*gr*fi, dan sebagainya. Setiap komentar yang anda kirimkan akan sangat berharga bagi saya. Terimakasih!