Ar-Rozy

Pada hari ini, kamis tanggal 13 Oktober 2016 bertepatan dengan hari ulang tahunku yang ke-19. Aku mendapatkan sebuah kejutan istimewa dari teman-teman kelasku (Tadris Bahasa Inggris E) yang dipelopori oleh dua orang gadis bersaudara yang bernama Rina dan Lutfiyanur. Mereka berdua bersama dengan yang lain mengejutkanku dengan beberapa botol air yang disiram ke badanku. Menurut mereka itu semua adalah sebuah ungkapan rasa sayang terhadapku. Dengan semangat dan butir-butir bahagia yang tampak diwajahnya,  mereka mengguyurku dengan air secara bertubi-tubi, sampai seluruh badanku basah kuyup. Rasa dinginpun mulai terasa. Namun rasa dingin itu berubah menjadi penasaran, saat dari belakang terdengar sebuah suara yang sudah tidak asing didengar oleh orang yang sedang ulang tahun, "Happy birthday.. Happy birthday to you.........". Dengan penasaran aku menolehkan wajahku ke arah suara itu, setelah aku menoleh ternyata memang betul ada seseorang gadis yang sedang memegang kue sambil

Permata Desa Ini adalah sebuah kisah cinta seorang pemuda dengan kekasihnya, sang permata desa. Sebuah rumah yang dibangun dengan bahan yang lebih keras dari baja, dilapisi dengan semen yang tidak bisa dibuat oleh mesin, dan tidak pernah dijual oleh siapapun. Kami bangun dengan kokohnya serta mengikat antara satu sama lain. Tidak akan bisa dihancurkan oleh panas dan dinginnya hidup. Namun, sekarang yang ada hanyalah tinggal kenangan, dia memilih untuk pergi dan keluar dari   rumah yang telah dibangun bersama dengan kokohnya. Kini dia telah keluar dan pergi entah kemana, sementara diriku ia tinggalkan sendiri dan terkurung dalam kegelapan, tanpa cahaya yang menyinari. Bertemu dan bercanda tawa di salah satu sosial media facebook adalah hal yang melatar belakangi pertemuanku dengannya. Yang lucu dari aku dan dia karena memiliki nama yang sama, Rosi dan Rosi. Di laman tersebut tersebut, aku chatting, tertawa dan sharing tentang apapun yang menarik menurutku, memotivasi dan

Ini adalah kisah singkat saya dalam mencoba memakai sistem operasi Linux, khususnya Ubuntu. Saya tinggal di kota   S ampang , salah satu kota indah yang ada di pula Madura, meskipun pemandangannya indah tetapi untuk urusan Internet di kota ini masih bisa di bilang ketinggalan, apalagi yang tinggal di desa seperti saya. Untuk mengakses internet yang cepat sangat sulit untuk dilakukan.  Hal itulah yang menjadi alasan saya, disamping untuk mengakses internet yang sulit, mencari user Linux di kota saya seperti mencari jarum ditumpukan jerami. Tidak seperti user tetangga yang bertebaran dimana-mana, sehingga untuk Instalasi OS tersebut sangat mudah karena sudah banyak jasa yang meyediakan Instalasi sistem operasi  di laptop, ya walaupun cuma bajakan. Hihi :D Berbeda dengan Linux, saya harus usaha mencari sendiri. Waktu itu saya tertarik dengan salah satu distro linux turunan debian, yaitu ubuntu. Saya ingin sekali memakai ubuntu di laptop saya. Saya mencari dan membaca tutorial instala

Ketika jiwa masih membara untuk memperjuangkan hidup, tidak akan ada penghalang berarti untuk menghambatnya. Semuanya hanya butuh kesabaran dan usaha yang keras, maka sebesar apapun masalah yang menimpa akan dapat teratasi. Masalah datang hanya ingin menguji seberapa kuat kita menghadapinya, ketika satu sudah berhasil dilewati, maka jangan bahagia dulu, karena masalah yang lebih berat sudah menunggu di depan dan siap menimpa. Masalah akan terus datang dan pergi, dimanapun, kapanpun anda berada, masalah akan tetap setia menemeni anda. Oleh karena itu, berkawan baiklah dengan masalah, agar anda tidak gampang putus asa dan menyerah dalam setiap kondisi apapun. Hadapi dengan senyuman dan tanggung jawab, maka sang masalah akan menghormati dan segan terhadap anda. Kadang kala kita merasa capek, lelah dan putus asa, sebab tidak ada pendamping hidup yang memberikan motivasi kepada kita sehingga kadang pada suatu masa, merasa sendiri dan tiada berarti. Disaat malam datang, semakin kesep