Skip to main content

Cara Mengatur Folder Penyimpanan Otomatis Screenshoot di Ubuntu

     Ini hanyalah sebuah dokumentasi pribadiku in terms of linux yang sengaja aku tulis dan publikasikan di blog kesayangan ini dengan harapan tulisan ini akan bermamfaa buat diriku sendiri ataupun teman-teman dikemudian hari. Mohon maaf bila bahasanya kurang baik dan bercampur dengan bahasa Inggris, itu terjadi karena aku sendiri lagi sedang belajar bahasa inggris.
    Setiap kali mengambil tangkapan layar (screenshoot) biasanya seacara otomatis file gambar tersebut akan tersimpan di folder ~/Pictures. Sehinnga menurutku hal itu tidak efektif karena semua foto-foto tidak terkelompokkan dengan rapi dalam satu folder. So that's why I write this simple tutorial bagaimana caranya mengatur gambar hasil tangkapan layar ke folder lain (bukan di ~/Pictures) in order to tidak akan bercampur aduk anatar gambar screenshoot dan gambar pribadi atau apalah as like es campur hehe.
    Caranya sangat mudah karena disini menggunakan aplikasi that's called dconf editor.
1. Baca basmallah dulu, agar semuanya berjalan dengan lancar.
2. Open dconf-editor, kalau belum punya silahkan download dulu, enter this command sudo apt-get install dconf-editor. Jangan kahawatir sizenya kecil kok.
3. Pilih org > gnome > gnome-screenshoots
Setelah itu geser ke side sebelah kiri, disitu ada name auto-save-directory dan disebelahnya ada value kosong. Lalu value isi dengan lokasi folder yang diinginkan untuk menyimpan otomatis hasil sceenshoot. Seperti contoh aku menaruh di folder ~/Pictures/Screenshoots.
4. Terakhir, tutup dconf-editornya dan langsung dicoba. Kalau work jangan lupa baca hamdalah.
dconf-editor
I think that's all. Semoga bermamfaat buat kita semua.

Comments

Popular posts from this blog

Elforkane, Aplikasi Al Quran Paling Indah Di Ubuntu dan Mint

elforkane Assalamualaikum Wr. Wb Semakin berkembangnya dunia IT, sekarang membaca Al Quran tidak hanya bisa dilakukan di kertas saja, tapi kita bisa membaca Al Quran secara elektronik atau digital yaitu di komputer atau laptop. Oleh karena itu saya akan membagikan aplikasi Al quran yang bernama elforkane aplikasi ini berbasis QT, yang tentunya berjalan mulus diubuntu dan juga aplikasi ini sudah dilengkapi Tafsir dan Terjemah. Agar tidak terlalu penasaran kita lihat dulu tampilannya di atas :) Cara Penginstalan: Masukkan perintah dibawah diterminal sudo add-apt-repository ppa:kovax3/elforkane sudo apt-get update sudo apt-get install elforkane Untuk menambahkan Data-data seperti Terjemah dan tafsir silahkan download dulu datanya DISINI , lalu instal seperti biasa. Untuk menambahkan Audio, silahkan download dulu audionya disini http://quran.ksu.edu.sa/ayat/?l=en Kemudian kalian ekstrak file audio yang sudah didownload tadi ke folder apa saja, misal saya ekstrak ke /h...

2 Cara Mengatasi Unity Error Di Ubuntu 14.04

Assalamualaikum Wr. Wb Hai sobat! Berjumpa lagi dengan saya diblog ini. Bagi pengguna Ubuntu 12 keatas, sudah tidak asing lagi dengan yang namanya unity, ya iyalah Unity kan memang dekstop resmi ubuntu dan hanya ada diubuntu. Tapi pernahkah sobat mengalami error saat ingin login keubuntu, sehingga yang tampil hanya gambar desktop saja. Apa yang akan sobat lakukan? Menekan tombol power alias mematikan secara paksa laptop sobat. Tidak apa-apa sih cara diatas sobat lakukan tapi jangan sering-sering loh ya. :) bahaya!! Oleh karena itu saya akan menjelaskan cara mengatasi error diatas dengan cara yang baik dan benar. Sesuai dengan judul diatas ada 2 cara yang akan saya bahas disini. 1. Membuat User Baru. Ketika unity sobat sedang mengalami crash atau error, pasti saat akan masuk ke desktop hanya akan keluar gambarnya saja, icon launchernya hilang, semua icon applet juga hilang. Jika sudah seperti ini silahkan sobat tekan tombol kombinasi Alt+Ctrl+F2, lalu nanti akan dim...

Cara Memasang Aplikasi Alquran (Elforkane) di Manjaro dan Arch Linux

Elforkane     Kali ini saya akan membagikan sebuah tutorial, cara memasang aplikasi Alquran yang bernama Elforkane (Al Furqon) karya Abu Zakaria di manjaro linux atau mungkin juga bisa diterapkan di arch. Sebanarnya untuk anda pengguna debian dan turunan-turunannya akan sangat mudah untuk memasang aplikasi ini, karena paket (.deb) sudah disediakan di sourceforge, berbeda dengan Arch atau manjaro yang tidak disediakan paket installernya langsung, sehingga membutuhkan sedikit perjuangan untuk memasangnya. :D Namun itu bukan suatu masalah yang berarti jika mau sedikit berusaha mencari-cari aplikasinya di situs lain, salah satu situs penyedia aplikasinya untuk manjaro adalah opensuse. Nah, oke cukup curhatnya. Saya akan membagi tutorial ini kedalam 3 bagian. Pertama cara menginstall aplikasinya sendiri. Kedua, cara mengatasi aplikasi tersebut error atau tidak bisa dibuka. Dan yang ketiga, cara memasang terjemahan dan tafsirnya, sehingga nantinya lebih mudah untuk me...